CDMA adalah teknologi baru di Indonesia, dibandingkan dengan GSM yang sudah lebih jauh muncul, teknologi yang dikembangkan Amerika ini cukup mendapat tempat di hati konsumen. Salah seorang rekan sempat mengatakan CDMA itu murah!! Begitu vonisnya. Karena anggapan inilah, berbagai konten pendukung CDMA yang seharusnya bisa kita nikmati akhirnya ditiadakan, akibat operator CDMA yang berusaha menekan cost agar tariff tetap murah. Salah satu layanan canggih yang dikebiri itu adalah CDMA EV-DO.
Terbukti, hingga saat ini, hanya dua operator CDMA yang menggelar layanan EV-DO yakni Indosat dengan merek dagang Starone dan Mobile-8 dengan merk dagang FREN. Bakrie Telecom sudah menyatakan mundur dari EV-DO karena masalah regulasi, sementara Telkom memutuskan untuk menggunakan sisa kanalnya untuk Voice, dan itu artinya Flexi masih setia dengan CDMA 2000-1x RTT. Padahal jika ditilik lebih jauh, teknologi CDMA Evolusi data Only memiliki kecepatan akses broadband tinggi dan video streaming secara real time.
Jika Telkom berencana menggelar WIMAX, maka Fren justru bakal mengembangkan CDMA EV-DO. Akhir tahun 2007, FREN bakal membangun site EV-DO di Surabaya dan kota lainnya.Sisa 1 kanal yang dimiliki Fren, juga bakal digunakan untuk FWA. Tidak main €“main, mobile-8 menyiapkan CAPEX 125 juta USD untuk bermain di segmen EV-DO dan FWA. Disisi lain, Indosat malah memutuskan untuk mundur dari persaingan wireless broadband dan mengatakan bahwa CAPEX mereka tahun ini akan digunakan untuk mengembangkan HSDPA. Artinya EV-DO yang existing akan tetap dijaga namun tidak akan ditambahkan.
sumber : www.newsponsel.com
Terbukti, hingga saat ini, hanya dua operator CDMA yang menggelar layanan EV-DO yakni Indosat dengan merek dagang Starone dan Mobile-8 dengan merk dagang FREN. Bakrie Telecom sudah menyatakan mundur dari EV-DO karena masalah regulasi, sementara Telkom memutuskan untuk menggunakan sisa kanalnya untuk Voice, dan itu artinya Flexi masih setia dengan CDMA 2000-1x RTT. Padahal jika ditilik lebih jauh, teknologi CDMA Evolusi data Only memiliki kecepatan akses broadband tinggi dan video streaming secara real time.
Jika Telkom berencana menggelar WIMAX, maka Fren justru bakal mengembangkan CDMA EV-DO. Akhir tahun 2007, FREN bakal membangun site EV-DO di Surabaya dan kota lainnya.Sisa 1 kanal yang dimiliki Fren, juga bakal digunakan untuk FWA. Tidak main €“main, mobile-8 menyiapkan CAPEX 125 juta USD untuk bermain di segmen EV-DO dan FWA. Disisi lain, Indosat malah memutuskan untuk mundur dari persaingan wireless broadband dan mengatakan bahwa CAPEX mereka tahun ini akan digunakan untuk mengembangkan HSDPA. Artinya EV-DO yang existing akan tetap dijaga namun tidak akan ditambahkan.
sumber : www.newsponsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar